Terima kasih dinda
Thanks Dinda
Sebuah pelacakan di google membawa aku mengenalmu.
Tadi malam, aku dapat email dari seorang ustad. Isinya yang komplain dengan kajian utan kayu koran ku tanggal 1 April lalu yang mengangkat Amina Wadud. Wanita muslim pertama yang mengimami salat jumat. Woow.
Sebenarnya, hasi undah malam. Udah jam 1, udah print dan alat cetak di baah kudengar mulai terdengar. Tapi, kewajiban membuka email, menahan kepulanganku semalam. Biasanya nggak terlalu lama. Tapi, gara-gara sebuah artikel soal Amina Wadud tadi, aku tertahan.
Penasaran, aku mulai mencari siapa si Amina ini. Duh, saat asik mencari, akhirnya aku terperangkap pada sebuah alamat http://dindajou.blogspot.com.
Gila, asik bener men. Aku baca dari awal tahun 2004 hingga Februari 2005 ini.
Sungguh, pertama aku pikir apa yang ditulis Dinda ini sebuah novel. Namun, jika aku ngga menemukan ini Dinda di freenster bahkan tempo.com, aku pasti berpikir dia cuma tokoh imajinasi dari seseorang.
Terima kasih dinda.
0 Comments:
Post a Comment
<< Home