Si Agus
Bagi mereka yang belum menonton who want's to be millionare di RCTI
Entah mimpi apa Agus semalam. Tiba-tiba, di sore hari yang sama dengan hari-hari kemarin, dia mendapat duit Rp500 juta. Ayah, adik, ortu, tetangga Agus juga pasti tidak mengira bahwa si Agus Muradi, si lulusan STM, si udik dari jawa, menang setengah miliar.
Hmm, padahal, Agus hanya loper koran. Dari pendidikannya yang cuma STM, mustahil Agus bisa mengalahkan para sarjana dan tukang insinyur dari belahan kota di dunia. Tapi, nasib berkata lain. Si Agus menjadi millioner baru.
"Saya baca dari koran sisa," kata Agus menjawab pertanyaan Tantowi Yahya yang penasaran, dari mana Agus Tahu nama kapal yang dipakai Darwin saat mengarungi dunia beberapa abad lalu. "Tapi saya jarang baca koran baru. Seringnya baca koran sisa tak laku," lanjut Agus. Duh....
Agus, kata Tantowi, membuka matanya akan suatu pepatah. Jangan Mengira Buku dari Sampulnya. "Terbukti, Agus bisa mencapai Rp500 juta," ujarnya.
Meski begitu, langkah Agus terhenti di pertanyaan ke-15. Agus ditanya siapa nama pemenang nobel fisika yang dibikin pada tahun 1924. Agus berhenti karena tidak tahu.
Sebelumnya, nasib Agus memang malang. Saat tamat STM jurusan Eletrik beberapa tahun lalu, dia tak mendapat kerja yang sesuai dengan pendidikan. Namun, daripada mengganggur atau melakukan hal jahat, dia lalu berlajar mencari nafkah.
Ternyata, mencari kerja tak semudah menjawab 5 pertanyaan pertama Tantowi Yahya dalam Who Wants To Be Millionare. Agus lalu jadi loper koran sejak empat tahun lalu hingga pekan lalu. Tapi ngga tahu. Apakah Agus masih ngeloper koran atau membuat usaha dengan modal Rp500 juta?
Habis deadline, jam 1 malam hari Minggu 24 April
0 Comments:
Post a Comment
<< Home