Tuesday, January 17, 2006

Zoe Bell

Dia melompat dengan putaran penuh dan jatuh dengan dada terlebih dahulu menyentuh tanah. Gagal, dia mencoba lagi dengan lompatan lebih tinggi dengan putaran lebih cepat. Gagal lagi, bahkan bahu kanannya memar akibat benturan keras.
Namun, dia tak menyerah. Dia buat sekali lagi. Sempurna. Tapi bahunya sakit hingga harus dikompres dan dipijat sesaat.
Namun, seorang pria yang memperhatikannya dari tadi tak puas. Menurutnya, putarannya sudah bagus dan cepat. Tapi, terlalu tinggi. Lelaki itu, memintanya melakukan lompatan lebih rendah dengan putaran lebih cepat.
Tanpa perasaan kecewa, dia mengulanginya sekali lagi. Gagal, diulang lagi, hingga lebih dari sepuluh kali. Rasa haus, capek dan sakit sudah hilang. Namun, semangat tetap membara.
Karena gagal terus, akhirnya lelaki tadi memberhentikan aksi itu. Diputuskan, lompatan sempurna, namun tetap terlalu tinggi yang dipakai. Akhirnya, neraka (bagi yang melihat) itu berakhir.
Namanya, Zoe Bell. Dia seorang ibu muda beranak satu. Umurnya baru 28 tahun 2006 ini. Zoe Bell adalah pameran pengganti wanita asal Selandia Baru. Dia tak cukup terkenal, namun filem dan aktor yang dilakoni sebagai pameran peganti sangat terkenal.
So, siapa yang tidak tahu serial televisi Xena, The Princess Warriors? Fila serial televisi yang disiarkan salah satu televisi swasta akhir tahun 1990-an setiap hari Minggu pagi tersebut begitu terkenal. Baik di kalangan anak-anak, remaja hingga orang tua.
Namun, Zoe Bell tak terkenal. Orang-orang hanya mengenal Lucy Lawless yang menjadi pameran utama Xena atau Renee O'Connor alias Gabrielle yang menjadi pameran pembantu dan sahabt Xena. No, no one know who are her?.
Namun, saat Xena hampir berakhir dan Zoe melakukan aksi di epsode terakhir yang berjudul disappointing letdown, Zoe menangis. Dia bersedih. Xena adalah awal karirnya, dan beberapa tahun dia sudah menjalani episode demi episode. Meski Xena menarik rating besar di televisi tempat asalnya sana (Selandia Baru) dan hampir di seluruh penjuru dunia termasuk Indonesia, namun cerita harus berakhir. Maka, habislah Xena dan habislah Zoe.
Besambung yaa

0 Comments:

Post a Comment

<< Home