Dosa lagi
Seperti biasa, seminggu sekali menikmati libur setelah kerja rodi yang melelahkah dua hari sebelumnya.
Tapi, libur ini termasuk aneh. Why? soalnya, liburnya di hari pertama kerja dimulai. Iyaa, aku libur di hari Senin. Di hari Sabtu dan Minggu, aku kerja Rodi. Sebab, sebagian besar penjab halaman yang lainnya yang libur.
Awalnya mau protes. Sebab, kenapa yang udah married yang libur di akhir pekan. Tapi....., lama-lama dinikmati juga. Meski, tiap malam minggu, ngapelin komputer dan anak-anak layouter yang monyong nungguin beritanya udah diedit atau belum. Meski, si manis, si cinta, si sayang harus bersabar nggak diapelin.
Meski Senin adalah hari "merah", tapi tidak se-merah warna hari libur di kalender, Merah muda lah. ha ha ha ha. Senin malam aku tetap masuk. Ada dua halaman yang aku nggak percayakan pada orang lain. Pasalnya, pernah aku libur dan tidak masuk sama sekali. Akibatnya, itu halaman amburadul. Makanya, meski, aku menyempatkan masuk mengedit dua halaman sekitar 10-15 berita yang nggak terlalu memakan banyak waktuku. Masuk jam 8 malam, dua jam kemudian pasti kelar.
Kemarin malam (waktu blog ini ditulis malam Rabu), cuma itu satu-satunya kesempatan untuk bersantai. Usai mengedit dua halaman, aku diajak ngedugem. Duh, dunia ini udah ditinggalkan 5-6 tahun lalu. Seumur-umur, selama 4 tahun di Tarakan, baru kali ini masuk diskotik.
Awalnya, cuma pesan air mineral. Kemudian bir. Lalu !!! Kemudian...jingkrak-jingkrak kesetanan.
Apakah aku harus menyesal kenal dengan pak tentara itu atau memang aku yang.....
Djeunk...
0 Comments:
Post a Comment
<< Home